Berikir Positif terhadap Kelemahan - AKSINOSIA(Akselerasi Inovasi Asia)

Berikir Positif terhadap Kelemahan

Share:

Kelemahan kita bukan untuk ditutupi saja tapi untuk Diperbaiki terus menerus

Mudah sekali bagi kita untuk menganggap orang lain itu salah_apalagi kalo kita subyektif dalam menilai dan subyektivitas yang kita bangun ini sudah dipengaruhi oleh ketidaksukaan kita dengan seseorang tertentu. Hal itu karena kita lebih cenderung memandang seseorang dari kelemahannya saja, kelebihan dari orang lain menjadi kita abaikan karena kita khawatir bahwa kelebihan itu akan mengancam kehadiran kita dan membuat kita tersaingi dan bahkan tergantikan oleh orang lain.

Lebih mudah juga bagi kita untuk menganggap kita itu adalah baik dan benar karena kacamata kita untuk kita sendiri pasti telah kita program kita adalah baik dengan segala kelebihan yang kita miliki, kita nyaris tanpa cela karena kita sudah terlalu Percaya Diri menganggap kita adalah segalanya, jika terjadi kesulitan maka pasti kita akan menunjuk orang lain sebagai penyebabnya karena kita merasa sikap dan jalan yang kita ambil sudah tepat, itulah yang mempermudah kita menilai bahwa kita tidak bertanggung jawab atas apa yang kita alami tetapi orang lain yang harus bertanggung jawab atas nama kita.

Mari berhenti sejenak.......

Lalu apakah kita tidak punya kelemahan/kekurangan dan orang lain juga tidak punya kelebihan apapun??ternyata telah terjadi kesalahan besar pada cara pandang kita saat ini karena kita terlalu mengagungkan diri sendiri dan mengkerdilkan orang lain, kita telah lupa bahwa kita semua adalah kerdil , kerdil karena telah menganggap kita sendiri sebagai dewa dan melebihi yang lain. Inilah sesungguhnya sumber masalah kita, bukan hubungan dengan sesama tetapi karena kita sudah salah sangka , kita terlalu cepat memutuskan orang lain adalah Pesaing/Kompetitor sehingga kita begitu cepat mengatakan apa yang jelek/kurang/lemah dari mereka karena kita takut akan ada evolusi yang menggantikan kita nantinya dan kita sibuk mencari kata indah untuk menunjukkan hanya kelebihan kita dan menutupi kelemahan kita yang mungkin terlihat oleh orang lain.

Akuilah kelebihan orang lain seperti kita mengakui dan merasakan kelebihan kita dan sebaliknya akuilah bahwa kita punya cukup banyak kelemahan yang perlu dikelola dan kembangkan seperti keberanian kita mengecap kelemahan orang lain dan mempublikasikannya. Berhentilah menganggap kita paling benar dan baik tetapi perbaikilah apa yang lemah dengan baik dan tekun, sama seperti dalam sebuah organisasi jangan hanya kita berteriak-teriak untuk tim lain/departemen lain salah dan harus memperbaiki diri sedangkan departemen kita terlalu asyik melihat itu tetapi melupakan apa yang terjadi dan salah didalam internalnya, menganggap semua baik-baik saja tetapi sebenarnya timnya/departemennya paling rapuh dan lemah, kita takut disalahkan dan takut bertanggung jawab sehingga kita memilih orang lain sebagai korban lemparan kita.

STOP!!!!
Akan sangat berbahaya kalo kita tau dan berani menyampaikan kesalahan orang lain tetapi kesalahan/kelemahan diri sendiri justru kita tutupi, sembunyikan dan abaikan sehingga kita bisa melarikan diri dari tanggung jawab apapun... Akui kelemahan kita, tunjukkan dan perbaiki  karena itulah jalan kita memulai tanggung jawab besar kita.

Motivation Is Character
( Sumber : Fajar Riadi DS)

No comments